Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Pekalongan Tingkatkan Patroli di Sejumlah SPBU

    Pasca Kenaikan Harga BBM, Polres Pekalongan Tingkatkan Patroli di Sejumlah SPBU

    Pekalongan - Mengawal kebijakan kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh Pemerintah beberapa hari lalu, Sabtu (3/8/2022), jajaran Polres Pekalongan terus meningkatkan kegiatan patroli ke SPBU, sebagai antisipasi adanya kerawanan keamanan pasca kenaikan BBM.

    Selain itu kegiatan patroli sebagai upaya pengecekan ketersediaan BBM disejumlah SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Pekalongan. Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H , menjelaskan jajaran Polres Pekalongan dalam mengantisipasi pasca kenaikan harga BBM terus melakukan pemantauan di sejumlah SPBU yang ada di wilayahnya, hal ini terkait dengan kenaikan harga BBM.

    "Kegiatan patroli sebagai bentuk kehadiran Polisi ditengah masyarakat. Selain untuk menciptakan rasa aman masyarakat, hal juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM.” ucapnya. Dan untuk menindaklanjuti perintah pimpinan, Polsek Jajaran juga ikut terjun langsung dalam melaksanakan pemantauan di sejumlah SPBU di wilayahnya.

    “Di situ Personil Polsek maupun para Anggota Bhabinkamtibmas juga di tempatkan di tiap - tiap SPBU di wilayahnya masing-masing sesuai arahan pimpinan guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif.” Ujarnya.

    Patroli dilakukan untuk mencegah oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan situasi kenaikan harga BBM untuk keuntungan pribadinya, dan mencegah hal-hal yang dapat menggangu kamtibmas, seperti penimbunan BBM. Sejauh ini, situasi kamtibmas di wilayah tetap aman dan terkendali pasca kenaikan harga BBM Dari hasil patroli yang dilakukan oleh jajaran Polres Pekalongan, tidak ada temuan ganguan kemanan pasca kenaikan harga BBM.

    Selain itu tercukupi ketersedian BBM di SPBU yang ada di Pekalongan, seperti pertalite dan pertamax yang mengalami kenaikan harga. Seperti diketahui bersama bahwa Pemerintah telah menaikan harga BBM Subsidi dan non subsidi, yakni Pertalite dari Rp7.650 perliter menjadi Rp10 ribu per liter.

    Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 perliter. Selain itu, harga BBM non-subsidi seperti Pertamax ikut mengalami kenaikan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. .

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Botol Miras Tanpa Izin Edar Disita...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pekalongan Ingatkan Jajarannya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Ikuti Kami